Sunday, May 31, 2009

Sajak Untuk Aku

Malam ini kosong...
Sekosong pandanganku pada sang bulan...
Selalu cuba kugenggam bulan itu...
Namun x pernah kesampaian...
Mungkin, hanya dalam angan-angan...

Tertitik-titik air langit menyapaku tiba-tiba...
Duhai malam, seperti aku, menangiskah kamu?
Berdukakah?
Kenapa?
Kau simpati sama aku ya?
Jangan begitu...
Aku memang begini...
Memang aku suka menjengukmu waktu begini...
Kerana, di dada kamu ada bintang-bintang...
Indah sekali wahai malamku...
Mengertikah kamu?
Rinduku ini pada dia amat hebat sekali...
Sampai kadang-kadang aku percaya...
Roh yang sudah tiada itu, kan menjadi bintang kata orang...
Aaah, mengarutlah itu semua...
Tak mungkin kan menjadi bintang...
Ilmiahnya, bintang itu seperti matahari...
Gas yang bermacam-macam jenis...
Gila, masakan roh itu datangnya dari gas...
Tidak, takkan aku percaya...
Namun, tetap kutatap bintang nan indah itu...
Harapannya walau sedikit, rinduku kan hilang...
Tetap tak berkurang...


Yang aku tahu...
Dia dalam perjalanan ke syurga...
Suatu masa, rinduku hanya kan terubat di sana juga...


"Sudahlah...
Lihatlah masa depanmu wahai anakku...
Andai ditakdirkan kau menjadi seorang ayah juga,
Jadilah ayah yang terbaik buat anak-anakmu..."

4 comments:

budakserius™ said...

Sedap Sajak...

http://wilayahkata.blogspot.com visit it and follow it...

izzan fatihin said...

cewah....pndai gop jiwang ek...
hehehe...comey awek hang...
cian...pndam rndu je la...huhu

Mike_Delta_Hotel_33 said...

~amzar

okey2..

~izan

gitu laa gamoknye..haha..

amalfaeqah said...

dlm mkne sjk ny..
=D